 |
| Sumber detik X |
Awalnya ialah acara Penyeleksian Umum 1997. Partai Kelompok Kreasi (Golkar), sebagai partai penguasa di saat itu, menggamit artis-artis kelas atas sebagai simpatisan team pemenangan pemilu. Salah satunya aktris terkenal yang diplot Golkar ialah Mayangsari, vokalis pop yang sedang populer.
Vokalis asal Purwokerto, Jawa tengah, itu juga rajin ikuti beberapa kegiatan Golkar. Tidak disangka, kedatangan vokalis berparas ayu itu mengundang perhatian Bambang Trihatmodjo, putra Presiden Soeharto. Bambang waktu itu aktif sebagai politisi Golkar dan jadi anggota Majelis Pembicaraan Rakyat dari Fraksi Golkar.
Hubungan Bambang dengan penyanyi tembang ‘Ku Salah Menilai' itu mulai tercium dan ramai dikabarkan oleh mass media. Tetapi ke-2 nya usaha menyanggah. Mayangsari bahkan juga akui sedang merajut jalinan dekat sama gitaris group band GIGI, Dewa Budjana, waktu itu.
Tidak berlalu lama, Bambang dan Mayangsari kembali diisukan sudah melakukan pertunangan atau menikah. Khususnya sesudah Mayangsari tempati rumah di Jalan Simprug Golf XVI Nomor 36, Jakarta Selatan, yang diberitakan sebelumnya punya Setya Novanto, bekas Ketua Umum Golkar.
beberapa foto mesra serupa Bambang tersebar di internet. Roy Suryo, yang dipanggil sebagai ahli telematika, mengonfirmasi jika beberapa foto itu asli, tetapi tidak ingin mengeklaim beberapa foto itu ialah Bambang dan Mayangsari. Bisa jadi photo itu punya seorang yang mukanya serupa dengan ke-2 nya.
Jalinan cinta Bambang dan Mayangsari semakin tidak dapat tertutupi saat pada 30 Maret 2006 Mayangsari melahirkan bayi wanita di Rumah Sakit International Bintaro, yang dinamakan Khirani Siti Hartina. Lahirnya buah kesayangan ke-2 nya itu membuat istri Bambang, Halimah Agustina Kamil, murka.
baca : Klaten dan Sleman Zona Merah, Candi Prambanan Kembali Tutup Sementara
Halimah bersama putra ke-2 nya, Panji Adhikumoro, dan anak pertamanya, Gendis Siti Hatmanti, dan empat ajudan, mendamprat ke tempat tinggal Mayangsari di teritori Simprug. Mereka menubrukkan mobil ke pagar rumah Mayangsari dan melemparkan kaca depan rumah itu dengan botol. Bambang sendiri dijumpai sedang ada di rumah itu. Bahkan juga, beritanya dia sempat turut serta kerusuhan dengan si anak, Panji.
Satu tahun sesudah kejadian pelabrakan itu terjadi, tepatnya pada Mei 2007, Bambang melontarkan tuntutan pisah atas Halimah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Permintaan pisah itu ditetapkan oleh pengadilan di tahun 2010.
Baru saja ini, Mayangsari buka pernyataan mengenai pernikahannya dengan Pangeran Cendana ke vokalis Maia Estianty dan Thomas Djorghi. Vokalis berumur 49 tahun itu sekalian menjawab tuduhan sebagai perebut lelaki orang atau pelakor, yang sering didakwakan padanya.
Apa saja yang saya kerjakan, tentu dilihatnya dari pojok yang negatifnya," katanya seperti diambil dari saluran YouTube Maia. "Walau sebenarnya kan pada sebuah jalinan itu mustahil terjadi jika tidak ada yang mengawali. Terus saya harus jelaskan? Terus saya harus bercerita sempat ada penampikan? Terus saya harus ngejelasin jika sebenarnya semacam ini? Tidak perlu," papar Mayangsari.
Mayangsari melemparkan pengakuan polemis mengenai perselingkuhan. Walau ditunjuk sebagai faksi ke-3 yang mengakibatkan Bambang dan Halimah berpisah, dia tidak merekomendasikan siapa untuk berselingkuh. "Tetapi, jika memang berselingkuh, kerjakan secara bertanggungjawab."
Dari pernyataannya itu tersingkap jika Bambang dan Mayangsari menikah secara siri di tahun 2000. Sesudah berpisah dari Halimah, Bambang menetapkan perkawinannya dengan Mayangsari. "Jika dengan cara sah negara, saya baru dari 2011. Dasarnya saya menikah dengan Mas Bambang tahun 2000, dan kekasihan 3 tahun awalnya," akunya.
Mayangsari akui tidak pernah terpikir di pikirannya dianya satu ketika akan menikah dengan pria beristri. Sekarang pernikahannya dengan Bambang sudah berumur 22 tahun dan hidup dalam situasi penuh kenyamanan. "Konsepnya ialah, tak pernah saya targetkan, saya impikan, jika saya akan menikah dengan seorang yang telah ada keluarga," kata Mayangsari.
